Saturday, December 5, 2015

Kehidupan Awal [ Escape to Jakarta]

Dua bulan gue numpang dan sambil menunggu datangnya panggilan,ternyata satupun ga ada yang membuahkan hasil.Penantian gue sia²,hanya menambah setres yang berkepanjangan.Jiwa berpetualang gue semakin melambung tinggi.

Gua berfikir keras kemana gue harus pergi berpetualang,mencari kebebasan tanpa batas dan membuang segala kepenatan di pribadi gue.Mengikuti kemauan yang ada di pribadi.

Lama gue memikirkan kemana gue harus pergi,bagimana jika gue semakin terpuruk di luar sana?,bagaimana jika klo ga punya teman nanti?.bagaimana ini,itu dan bla bla bla,.

Otak gue hampir pecah memikirkan itu semua,antara bimbang dan semangat.Apalagi keuangan gue dah ga ada sama sekali.Banyak hal² terburuk yang harus gue fikirin matang² sebelum gue berpetualang yang entah kemana.Tapi jiwa gue tetap menuntut harus berbuat sesuatu,bukan diam seperti ini menunggu yang belum jelas.

Setelah gue berkecamuk dengan pribadi gue sendiri.Gue putuskan tuk cabut dan berpetualang dengan pakaian yang gue pakai saja,tanpa ada pakaian ganti.Penampilan kayak orang kampung bangat.Tanpa ada tujuan yang pasti.

Dalam hati,yang penting gue bisa berbuat semau gue,tanpa ada ikatan,tanpa ada kesetresan.Masa bodoh jika gue tidur dimana? Makan dari mana? Yang jelas gue harus cabut menikmati kemauan pribadi yang sudah menggebu.Dan modal yang paling utama gue pegang adalah NEKAT.

Menjelang siang gue pamitan,gue bilang mau jalan² dulu sekalian mau nyari² kerja.Tujuan gue adalah ke Jakarta.

"Jangan malam² pulangnya"
Hati-hati

Itulah sedikit omongan saat gue pamitan.Padahalkan gue ga bakalan balik.Tekad gue sudah bulat tuk berpetualang.Sudah ga perduli apa yang bakalan terjadi di luar sana sama gue.Gue ga perduli omongan orang bahwa Jakarta itu keras,banyak preman dan sebagainya.

Gue naik angkot 08 turun di Tol Jagorawi.Gue main naik aja ke salah satu Bis,tanpa nanya tujuannya kemana, yang penting tujuannya Jakarta.Toh gue sudah ga perduli apapun yang terjadi.Gue dah siap terima resiko apapun yang terjadi.

Setengah jam berlalu gue nyampe di Kampung Rambutan,itupun gue tau karena baca dari plakat terminal.Gue kayak orang bego dan ga jelas.Mata gue terus menatap orang² yang lalu lalang didepan gue.Tak ada satupun yang gue kenal.

"Yaiyalah..emang lo Artis!

Bosan dengan suasana Terminal Kampung Rambutan,gue lanjutkan dengan jalan².Mata gue tertuju pada sebuah halte.Ya halte yang sudah ga asing buat gue.karna gue sering melihat halte yang begitu diTV.Bukan karna gue udah pernah kenalan sama tu Halte,atau gue pernah ngobrol sama Halte dari hati ke hati,apalagi kalau bukan halte TransJakarta alias Busway.

Dengan semangat 45 gue masuk dan nanya² tujuan busway nya kemana.malah ditanya balik tujuan gue kemana, gue jadi kagok,emang norak abis gue.Ya gue mana tahu daerah Jakarta,emang gue google map?

Dulu emang gue pernah ke Jakarta ke daerah Pulo gadung.Itupun balik lagi ke bogor,dan pernah juga ke Blok M, itupun pulang lagi ke Bogor.
Karna tujuan dan trip nya jelas.Ini di tanya mau kemana,orang tujuan gue ga jelas mau kemana.Jadinya kagok kalau di tanyain mau kemana.

Sebelum si mbak petugas Busway nanya macem²layaknya reporter,gue langsung beli satu tiket harga 3.500.Padahal duit gue tinggal 5.000.Gue dah ga pedulilah,yang jelas gue bisa keluar dari terminal Kampung Rambutan.dan gue tau tujuan akhir nya ke Ancol.

Di dalam Busway gue norak abis,lirik sana lirik sini ga jelas.Apalagi AC di dalam Busway benar² membuat gue kedinginan.Maklum sudah lama ga tinggal di Swiss.

Gue iseng bertanya² sama mbak petugasnya yang cantik dan bahenol.

"Klo kita turun di Halte trus naik lagi bayar lagi ga mbak? [ nyari² yang grratis]

"Klo mau turun di Blok M turun dimanambak?

Itulah beberapa pertanyaan yang ga penting yang gue tannya.Mungkin karna tampang gue kampungan atau norak atau apalah,si mbak nya cuma jawab

"Asal ga ga keluar dari Halte aja mas dan asal jangan berhenti diterminal ga bayar kok.Mas nya bisa keliling² Jakarta,mau ke Jakarta Selatan,Barat,Pusat dll.Yang penting Mas nya jangan sampai keluar dari Halte.

"Oh gitu.....

Sebenarnya gue ga butuh penjelasan si Mbak itu.Cuma karna dia cantik dan bahenol,sayang aja ga di ajak ngobrol,caper dikitlah.

Mendengar penjelasan si Mbaknya yang cakep itu gue jadi semangat buat keliling Jakarta.

Kehidupan Awal II

Seminggu berlalu setelah ujian² yang menimpa gue.Kehidupan gue masih tetap terpuruk,belum mampu percaya atas apa yang terjadi dalam kehidupan gue.Tiap hari gue habiskan waktu yang melelahkan di toko sendiri.Menikmati masa² keterpurukan yang masih bertahan.

Bahkan teman satu kampung yang aku harapkan datang tuk menghibur,tak adapun yang datang,gue tahu mereka semua sedang sibuk dengan aktifitas masing².Belum lagi Pabrik gue kerja,yang sudah ga jelas,dan gue cuma bisa berharap gaji yang 3 bulan dibayarin.

Setelah pemakaman bokap gue selesai dikampung dengan jeda beberapa hari.Adik gue kembali ke bogor.Hari itu gue mendengar segala cerita adik gue selama dikampung.Ternyata dia sendiri ga sempat melihat bokap,karna pesawatnya delay yang mengaharuskan baru besok pagi take off.Sementara dari bandara ke kampung gue masih butuh perjalanan 6 jam lebih.

Air mata gue menetes tak tertahankan mendengar semua cerita dari adik gue.Satu hal yang cukup mengejutkan gue ialah Nyokap gue menyuruh toko itu di jual.Alasannya ga ada teman nyokap dikampung dan adik gue harus pulang kembali ke Sumatra buat menemani nyokap.

Gue cuma bisa manggut dan mencoba memahami kemauan nyokap.Kalau di fikir sih iya juga,nyokap sudah tua,takut terjadi apa² disana.

Setelah membereskan penjualan toko,walaupun kalau di hitung dari modal selama ini ga nutup.Tapi ga apa² lah,yang penting ada yang jaga nyokap di kampung.

Adik gue pamitan dan ingatin pesan nyokap ke gue.Sementara gue sendiri bertahan di bogor dan berharap dapat pekerjaan baru secepatnya.

Sebetulnya gue sendiri belum jelas mau tinggal dimana,karna rumah yang kami sewa bertepatan habis masa kontraknya.Untuk sementara gue tinggal dirumah yang satu kampung,sambil bantu² mereka mengelola warung yang mereka punya,dan sambil menunggu datangnya panggilan pekerjaan dari surat lamaran yang gue kirim kirimi.

Gue tau pendapatan warung mereka ga begitu bagus,tapi cukuplah untuk hari².Dan gue tau dia mempunyai beberapa anak yang musti di empanin..Tapi hanya dia satu²nya yang mau nerima gue tinggal untuk sementara.

Sebulan lebih gue menunggu panggilan perkerjaan satupun tak ada.Tiap hari gue makin setres dan setres,karna gue orangnya ga bisa diam,dan ga sabaran.Apalagi gue suka yang namanya petualangan.Dengan posisi seperti ini, benar² membuatku setres parah.

Gue sebetulnya ga mau bebanin orang lain,walaupun mereka ga merasa.Sebagai cowok yang sudah masuk kategori dewasa,harusnya bukan ngebebanin orang,tapi membantulah.

Tapi bagaimanapun gue tetap bersyukur masih ada yang mau nampung gue.Gue coba tuk lebih bersabar,mana tau besok ada panggilan kerja.

Next->

Friday, December 4, 2015

Kehidupan Awal (Kilas Balik)

Akhir tahun 2006 pertama kali menjejakkan kaki di tanah Jawa,datang jauh dari Sumatra.Begitu banyak hal yang dapat kupelajari dari pulau Jawa,mulai dari bahasa,adat dan kebiasaan, utamanya tanah Pasundan Sunda.Banyak hal yang aneh, menurut gue pribadi.Dari cara ngomong yang sama sekali gue kagak ngerti dan ramah tamahnya itu loh.Bagaimana tidak ramah.
Saat mereka mau lewat pasti bilang

"Punteun a...

Padahal jarak kita dari dia jauh.Di tempat gue mah,masa bodo amat.

Gue datang bersama adik gue cowok tuk membuka usaha di daerah Sentul.Karna gue orangnya gampang bosan,gue putuskan tuk cari pekerjaan.Akhirnya gue mendapatkan pekerjaan disalah satu pabrik garmen.Sementara usaha di kelola adik gue sendiri.

Seminggu berlalu gue bekerja di Pabrik, gue jatuh cinta sama cewek sunda.orangnya cantik tinggi dan masih muda bangat.Kalau dilihat dari postur tubuh umurnya kira² 18 tahun.Tapi kenyataannya dia masih berumur 16 tahun dan gue saat itu umur 20.Sampai akhirnya gue jadian sama dia.

Ya kisah cinta gue yang begitu singkat dan berakhir menyakitkan,cuma berumur 3 bulan dan dia memutuskan tuk menikah.Sama seperti Pabrik gue kerja.Berakhir juga gara² baju yang sudah dikirim,di kembalikan lagi,karna masalah satu potong baju yang reject akhirnya bangkrut.

Gue tau itu bukan maunya,karna itu kemauan orang tua dia.Dia dijodohkan orangtuanya sama orang yang mapan,yang umurnya beda12 tahun dari dia. Menikah di umur 16 tahun itu terlalu dini menurut gue,masih enak²nya main kesana sini.

Perasaan gue benar² hancur,pertama kali merasakan patah hati.Karna selama ini gue yang selalu ninggalin cewek,mungkin karma kaliya.

Gue ga tau harus berbuat apa.Surat undangan itu terus kupandangi dengan perasaan berantakan.Akankah gue hadir ke pesta pernikahannya yang tinggal 3hari lagi?.
***********
Dua hari berlalu gue jalani cuma diam dirumah. Perasaan terus berkecamuk,tinggal besok hari pernikahannya.Dan masih tergiang di hati gue kata² teman pabrik yang bilang

"Datang ya kepestanya...

Gue cuma diam ga berdaya layaknya patung yang di pajang saat mendegarnya.

Pulang dari pabrik [karna ada urusan yang belum kelar sebelum bangkrut dulu,apalagi kalau ga masalah gaji 3 bulan ga di bayar,padahal pabrik sudah tutup,tapi masih saja ikut²an demo ga jelas minta gaji dibayarin] seperti biasa gue bantu² adik gue di toko dengan semangat yang loyo.

Tiba² gue kaget mendengar adik gue berteriak sambil menangis.Setelah gue coba bertanya penasaran.Gue hampir pingsang mendengarnya.

Hari ini benar² hari yang sangat sulit buat gue.Ternyata kabar dari kampung bokap gue telah menghembuskan nafas terkhir.Gue ga bisa menggambarkan posisi gue saat itu.Besok adalah hari pernikahan mantan gue,sementara menjelang malam dapat kabar bokap telah tiada.

Setelah telfon sana telfon sini,akhirnya adik gue yang pulang ke Sumatra.Karna kalau pulang berdua,yang pertama ga cukup biaya dan siapa yang mengurus toko?.

Dengan berat hati gue iyakan.Adik gue langsung cabut ke Bandara sementara gue tinggal sendirian.Karna perasaan yang begitu kacau,gue putuskan tuk menutup toko lebih cepat.

Malamnya gue merenung sendirian,meratapi nasib gue yang begitu perih.Itulah resiko jika merantau jauh.Dan gue adalah satu²nya anak yang tidak menghadiri pemakaman bokap.sementara di satu sisi dia besok akan menikah.Malam yang tak terlupakan dalam hidup gue.Dua orang yang gue sayangi secara bersamaan pergi meninggalkan gue.

Next->

Beberapa Gay Bule Bapak Yang Pernah Tidur Bersama

Gua ga tau apakah ini satu kebanggaan atau malah rakus dan maruk,karna gue bukanlah typical seorang hunter atau kudu em-el tiap hari,bahkan kadang dalam hitungan bulan,gua sama sekali ga pernah jerkoff atau coli,boro-boro untuk em-el.

Tapi selagi gue merasa nyaman, dan si bule gay itu typical gua,gua fikir apa salahnya,toh ga ada yang dirugikan.

Gua sebetulnya rada lupa sudah berapa gay bule mature,bapak-bapak yang pernah kencan sama gue,bukan karna kebanyakan,tapi karna kejadian ini sudah berlalu 4 tahun yang lalu,sewaktu gue masih di Bali.Semua gay bule yang pernah tidur sama gue rata-rata umur 50 tahun keatas,bahkan ada yang sepatutnya jadi kakek gue,umurnya 65 tahun,meskipun bule itu sudah umuran 65,tapi masih segar dan benar-benar hot buat gue..

Beberapa gay bule yang pernah tidur sama gue

-Bule Italia

Pegalaman pertama dengan gay bule dan sudah gue ceritakan di blog ini.Bule ini umurnya 55,punya titit gede bangat,berbulu dan agak chubby,tapi rada-rada lebay dari segi ucapan.

-Bule Amerika

Ini bule yang kedua tidur sama gue,umur 65 tahun,facial hair,berbulu dan straight act.Punya titit gede.Inilah bule paling gue suka walau pada akhirnya gua dibuat sakit hati.Banyak kisah bersama si bule ini,dari lucu,sedih dan kecewa.Tunggu update cerita gue bersama si bule Amerika ini.

-Bule Australia 1

Inilah bule yang membuat gue kecewa setelah bertemu.Umur 53,body biasa dan smooth.Tunggu cerita gue bersama si bule Aussie.

-Bule  Belanda

Bule ini yang kedua gua suka setelah si bule Amrik.Umur 65, body hairy,titit gede uncut.Tunggu cerita gua bersama si bule Belanda.

-Bule Amerika Lagi

Umur 55,body biasa punya titit gede.Kenal dari si bule Belanda.Tunggu cerita gua bersama si bule Amrik ini.

-Bule Belanda lagi

Sampai saat ini,gua masih tetap komunikasi dengan bule Belanda ini by whatsapp,bahkan tiap hari pasti chat.Umur 63 tahun,body biasa,punya titit medium.Banyak kisah gue bersama si bule ini.Tunggu saja ceritanya nanti.

-Bule Australia 2

Ini bule sudah 40 tahun stay di Indonesia,Bali.Sampai-sampai bisa bahasa bali lancar.Salah satu seniman di Bali juga.Satu hal yang gue kurang suka sama bule ini,lebay dari segi ucapan dan gerak,belum lagi sering pake bahasa shemale Indo yang kadang bikin gue ilfeel.Umur 62,body agak chubby dan hairy.Tunggu ceritanya.

-Bule Australia 3

Umur 55,selalu ketakutan di bilang tua,body biasa dan hairy.Tunggu ceritanya.

Tujuan gua mempostingkan,bukan buat pamer atau sok-sok-an,tapi biar ada bahan cerita gua di blog ini nanti,selagi gue masih ingat,makanya gue post.

Rata-rata gua kenal bule-bule ini dari manjam,ga ada yang gua kenal di diskotik apalagi di Pantai.Nomor hape dan whatsapp/skype mereka masih gua simpan rapi.Mana tau gua dilain waktu ke Bali lagi dan gua hubungin lagi buat have fun :d

Tunggu update cerita gue bersama bule-bule ini semua.

Kenapa Gua Suka Sama Gay Bapak Atau Mature?

Sewaktu gue dulu masih aktif jadi gay,[sekarang lagi setengah pensiun] ada beberapa gay brondong atau yang seumuran sama gue, terang-terangan nembak gua, bahkan yang lebih parah,langsung ngajak em-el.Segitu ngebetnya terkadang seseorang tanpa bertanya ataupun basa-basi dulu biar ga basi.

Gua selalu nolak dan bilang..

"Gua ga suka boys! Sorry...

Jika memang tetap bersikeras itu gay brondong.Gua langsung tegaskan

"Berani bayar berapa lo??? Emang punya Iphone berapa?

Biasanya kalau sudah di bilang gitu baru mundur,dan andaipun dia mampu bayar,kan lumayan buat beli Iphone,dan yang pasti service ogah-ogahan dengan bejubel sarat...

"Jika ditanya kenapa gue ga suka boys atau seumuran?

Gua ga merasa nyaman aja dan ga bakalan nafsu,setampan apapun itu boys dan bugil di depan gua,mencoba memikat gue dengan menari meliuk-liukkan untuk show off bodynya,gua ga perduli dan ga tertarik.Terkecuali gua udah mabuk sampai ga sadar,baru mungkin gua bisa em-el sama boys.Walaupun gua pernah em-el sama yang seumuran,itu karna ada faktor beberapa hal.

Tapi gua akan nafsu dan tertarik jika seseorang itu gay mature,bapak-bapak,bahkan kakek-kakek sekalipun gua akan tertarik,apalagi yang facial hair dan berbulu.Melihat mukanya yang kumisan dan jenggotan sudah menggoda buat gue,dan sewaktu gua masih aktif jadi gay,90% yang pernah tidur sama gue adalah gay 50 tahun keatas.Saat gua punya gadun-pun dulu,30 tahun beda sama gue,dia umur 51 sementara gua saat itu masih brondong 21 tahun.

"Alasan gue suka sama yang mature atau yang jauh di atas gua dari segi umur"

Gua ga tahu,apakah ini akibat dari kurangnya kasih sayang bokap gue waktu dulu.Dari gua bisa mengingat dan sampai sekarang,gua ga mendapatkan kasih sayang dari bokap gue.

Walaupun pada dasarnya semua orang tua sayang sama anak-anak,mungkin cara orang tua saja menyampaikan kasih sayang yang berbeda-beda,tapi yang gue rasakan,meskipun bokap gue sudah merasa memberikan kasih sayangnya,tapi gue merasa ga ada sama sekali.

Pribadi gua menuntut hangatnya pelukan sosok seorang bapak,indahnya senda gurau bersama,bahagianya paggilan sayang dari seorang bapak.

Gua ga mendapatkan itu semua dari bokap gue,itulah sebab utama gue menyukai sosok yang mature,yang mampu memberikan gua pelukan hangat,yang dapat memberikan gua kasih sayang,manja,care,yang ga gue dapat dulu dari bokap gue,dan gue dapatkan itu semua dari gadun gue dulu.

Pada akhirnya gue jadi terjerumus ke dunia gay,walau pada dasarnya,dulu gua sama sekali ga ada rasa sesama jenis.Berawal dari seseorang yang care bangat sama gua,setelah gua nyaman ternyata dia adalah seorang gay straight act.Walaupun penuh liku,kecewa dan ga percaya,pada akhirnya gua mencintai laki-laki [jatuh cinta pertama kali sama laki-laki seumur hidup gua] yang sama-sama punya titit.

Tuesday, December 1, 2015

Video Om Gay Ngentot Brondong Gratis

Video om gay mp4 ngewe brondong sampai di angkat-angkat tuh si brondong ketagihan.Download video gay bapak,om bersama brondong gratis.

-Durasi 10 minit
-Jenis Video mp4

Gay Bapak Mp4 Gratis

Gay bapak mp4 lagi asyik di isap tititnya di toilet dan ditelan spermanya.langsung Download video gay bapak mp4 gratis

-Durasi 3 minit
-Jenis video mp4