Tuesday, February 2, 2016

Dilecehkan Pak Polisi

Kenpa gue menuliskan judul yang sedikit extrim? Bagaimana jika ada seorang polisi membaca tulisan ini dan....

Buat gue pribadi,setampan dan se-hot apapun itu seorang gay,meskipun dia termasuk typical gue,kalau memang gue ga suka dan memaksa gue buat ngewe atau sekedar forplay,gua anggap itu pelecehan sexual,seperti yang gue alami dulu.

Gua lupa tepatnya kejadian atau pengalaman pelecehan seksual dari pak polisi ini,kapan terjadi,tapi gue kira-kira,sekitar akhir tahun 2012 tepatnya menjelang Lebaran.sewaktu gue masih di Bali.

Meskipun gue suka sama lelaki,bukan berarti kehidupan gue 90% berkutat di dunia gay,80% kehidupan gue normal,dan jarang sekali gue ikut gabung community gay atau acara gay sewaktu di Bali dulu.Kebanyakan teman gue itu hetero.

Cerita ini bermula saat teman gue minta tolong untuk menjaga warung di proyek,dan dia akan memberikan fee beberapa lembar ratusan kalau gue setuju akan tawarannya untuk tidur beberapa saat disana sebelum mereka balik dari Jawa.Karna semua orang diproyek pada pulang kampung,dia takut itu warung ada yang membobol,karna ada beberapa barang yang berharga disana.Meskipun Bali itu terkenal aman,tapi kadang-kadang,jika itu warung benar-benar ga ada yang jaga,tetap aja ada perasaan was-was.

Gua fikir,daripada gue menghabiskan waktu libur sia-sia,ga ada salahnya menerima tawarannya,selain dapat fee,makan gratis tinggal masak.

Kalau sobat pernah ke Bali antara April 2012 sampai akhir 2013,tentunya tahu tempat yang akan gue ceritakan,tepatnya di by pass kuta,patung Dewa Ruci,pas sebelah selatan Dewa Ruci itu dulu ada barak/bedeng proyek pembangunan Hotel Haris,dan itu bertepatan juga dengan pembangunan satu-satunya Under Pass di Bali.dan ada juga pos polisi disana.

Setelah perjajian deal,dan gue-pun mulai tidur disana,di hari pertama dan kedua masih ok,tapi hari ketiga gue tidur,disinilah pelecehan itu terjadi..

Malam itu gua lagi asyik nonton tv,tiba-tiba ada seorang polisi menyapa gue..

"Sendirian aja nih...

"Iya pak,pada pulang kampung semua..

Gua taksir umur polisi itu sekitar 50-an,Karna gue orangnya cuek,gue ga perhatiin sibapak lagi,karna sudah biasa polisi sliweran disani,untuk sekedar pipis ataupun mau BAB.Gua lihat sepintas Polisi itu menuju kamar mandi.

10 menit berlalu,Polisi yang tadi balik lagi dengan senyum-senyum bajing,[karna dia memang tugas disitu juga,Pos Polisi dengan barak hanya dibatas dengan seng doang,biar ga kelihatan dari luar] bertanya lagi..

"Asyik nih nontonnya,...?

"Gua cuma tersenyum...

Saat gua mau ke toilet,Polisi itu sudah ga ada,tapi pas gua keluar dari toilet,gue lihat Polisi itu berjalan kearah gue,gua fikir saat itu dia mau ke toilet juga,kenyataannya,pas dia sudah dekat,langsung to the poin..

"Titit kamu gede ya? Langsung meng-grepe selangkangan gue.

Gua sedikit kaget dan mencoba tidak terjadi apa-apa.

"Saya yakin,titit kamu pasti gede,[trus di grepe-grepe selangkangan gue,sambil si Polisi melihat kearah pintu terus takut ada polisi yang lain datang]

Gua cuma diam,tapi karna selangkangan gue terus digrepe,titit gua bangun juga,..

"Betul kan,titit kamu gede,itu Polisi langsung menarik kebawah celana boxer gue,pakai obat ya?

Pak polisi ini lebay juga,padahal titit gue standart Indonesia,ga besar ga kecil.

"Kesitu yok [menunjuk salah satu barak]

Gue ditarik menuju barak kosong,

"Gila,...titit kamu keras juga,lihat titit gue,kecil kan,[pak polisi membuka setengah celana seragamnya sambil megangin tititnya dan tangan gue dituntun untuk memegang tititnya,tapi gue ogah]

Gue lihat sepintas tititnya,emang kecil,sesekali pak polisi melirik keluar,perasaan was-wasnya makin membludak,tapi dikarenakan nafsunya sudah di ubun-ubun,dia masih bersikeras menikmati kesempatan ini.

"Saya pengen titit kamu masukin kepantatku,enak bangat kayaknya,

Tapi malah langsung meng-hisap titit gue,dan emang ga lama,pak polisi langsung membelakangi gue dan sedikit bungkuk.Dia meraih titit gue,gue fikir mau dimasukin ke lobangnya,ternyata malah digesek-gesekin..

"Oh.....enak bangat,apalagi dimasukin,tapi saya takut entar di periksa [ gua ga tahu apa benar setiap sebulan/3 bulan sekali lobang pantat polisi di periksa?,apa cuma sekedar alasan dia?]

Karna si pak polisi masih was-was,dia langsung menyudahi dan memakai celananya dan langsung pergi meninggalkan gue.

Anjeennnng...gue ga nyangka dapat perlakuan yang menurut gue pelecehan malam ini,walaupun gue sedikit menikmati,tapi tetap gue anggap pelecehan

No comments:

Post a Comment